Ciri Batik Cirebon
Untuk lebih mudah mengenal batik Cirebon ada
ciri-ciri khusus, yaitu ada garis tipis atau kecil yang dalam istilah
batik Cirebon disebut Wit. Lebih jelasnya yang disebut Wit adalah garis
kontur atau tali air atau juga lung-lungan dan sejenisnya, yang relatif
kecil, tipis dan halus yang warnanya lebih tua dari warna dasar kain.
Istilah Wit ini hanya ditemukan pada batik Tembokan
(Cirebon), Popokan (Jawa), yang pada saat ini hanya dapat dikerjakan
oleh pengrajin batik Cirebon.
Namun demikian, harus kita akui bahwa batik jaman
dulu (kuno), garis Wit tersebut banyak ditemui, walaupun batik tersebut
bukan dari Cirebon seperti Pekalongan, Jawa, Madura dan lainnya. Hanya
kelihatan ada perbedaan, walaupun sama-sama halus. Perbedaan ini
terlihat dari cara atau teknik membatik.
Perbedaan Teknik
Adapun perbedaan tekniknya tersebut adalah teknik
batik Jawa, tukang lengreng (tukang gambar) membuat garis Wit harus
dobel atau kembar sehingga tukang tembok tidak perlu membuat Wit sendiri
karena sudah dibatasi oleh garis kembar tersebut.
Teknik batik Cirebon : tukang lengreng tidak perlu
membuat garis (Wit) kembar, cukup satu goresan saja, selanjutnya tukang
tembok sendiri yang harus membuat garis Wit tersebut.
Dengan demikian tukang tembok harus memiliki keahlian khusus agar batik yang dibuat sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Sebetulnya perbedaan teknik ini tidak begitu
menonjol namun ini sekedar untuk pengetahuan saja. Di samping itu perlu
kiranya untuk mengenal tahapan proses pembuatan batik.
Sumber : http://sanggarbatikkatura.com/ciri-batik-cirebon-dan-perbedaan-dengan-daerah-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar