| a. | Caustic soda atau soda api digunakan untuk mengetel mori atau melarutkan lilin batik. | 
| b. | Soda Abu atau Na2CO3, digunakan untuk campuran mengetel(mencuci), untuk membuat alkali pada air lorodan (proses pengelupasan lilin) dan untuk menjadi obat pembantu pada celupan cat Indigosol. | 
| c. | Turkish Red Oil digunakan untuk membantu melarutkan cat batik atau sebagai obat pembasah untuk mencuci kain yang akan di cap. | 
| d. | Teepol digunakan sebagai obat pembasah, misalnya untuk mencuci kain sebelum di cap. | 
| e. | Asam Chlorida atau air keras digunakan untuk membangkitkan warna Indigosol atau untuk menghilangkan kanji mori. | 
| f. | Asam sulfat atau asam keras digunakan untuk membangkitkan warna Indigosol, membuat TRO. | 
| g. | Tawas digunakan sebagai kancingan atau fixeer pewarna tumbuhan. | 
| h. | Kapur digunakan untuk melarutkan cairan Indigo. | 
| i. | Obat ijo atau air ijo digunakan agar pewarna mempunyai ketahanan pada proses pengelupasan lilin. | 
| j. | Minyak kacang digunakan untuk mengetel (mencuci) mori sehingga mori menjadi lemas dan naik daya serapnya. [Olin] | 
Rabu, 02 Mei 2012
Zat Pembantu
Yang dimaksud dengan zat adalah zat-zat yang digunakan sebagai 
penyempurnaan  proses pembatikan, yaitu antara lain: caustic soda, soda 
abu, TRO (Turkish Red  Oil), teepol, asam chloride, asam sulfat, tawas, 
kapur, obat ijo/air ijo dan  minyak kacang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar